Banda Aceh – Beredar berita terlaksananya konferensi pers demisioner Presma se Aceh mendukung salah satu calon gubernur aceh yaitu Om Bus yang sedang menjabat sebagai Pj. Gubernur Aceh.
Imam Gunawan, Presma UNAYA dengan tegas membantah bahwa barisan demisioner Presma Unaya tidak pernah ikut serta dalam pernyataan sikap mendukung Om Bus yang dikabarkan mencalonkan diri sebagai calon gubernur Aceh
Imam menyampaikan, dengan adanya kabar yang beredar pernyataan sikap demisioner presma kampus se Aceh yang mendukung salah satu kandidat yang di isukan menjadi calon gubernur Aceh dapat menimbulkan konflik internal Presma dan demisioner – demisioner presma UNAYA, dari itu imam menyampaikan bahwa demisioner – demisioner presma Unaya tidak pernah ikut serta dalam acara konferensi pers tersebut.
Imam juga menambahkan, hal ini dapat berpotensi kepada kurangnya minat mahasiswa menjadi presma di kampus yang mempunyai salah satu tujuan menjadi agent of control.
“Ini bukan persoalan mendukung atau tidak mendukung, betapa sayangnya lembaga ketika isu ini beredar yang mengakibatkan timbulnya asumsi politik praktis dan berujung kepada hilangnya minat mahasiswa se Aceh untuk merebut kursi presiden mahasiswa, dan saya menyampaikan bahwa demisioner – demisioner Presma Unaya tidak terlibat dalam acara konferensi pers tersebut” ungkapnya
Acara konfersi pers pernyataan sikap tersebut hanya dihadiri oleh beberapa demisioner presma kampus Aceh saja.
Imam berharap agar semua lembaga tidak menyalahgunakan lembaga untuk kepentingan pribadi demi terwujudnya nama baik setiap organisasi yang ada di Aceh.
“Mari sama – sama kita menjaga nama baik lembaga di moment pilkada demi melahirkan yang terbaik untuk menjadi pemimpin Aceh”, tutup Imam