ICMI Aceh dorong semua Ormas Islam untuk Tolak Ketentuan Penyediaan Alat Kontrasepsi di Sekolah

DETIK ACEH

- Redaksi

Kamis, 8 Agustus 2024 - 21:16 WIB

6020 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh, 8/8/2024 – Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Aceh mengecam pemberlakuan ketentuan penyediaan alat kontrasepsi di sekolah. Selain itu, ICMI Aceh juga mendorong semua Ormas Islam untuk menolak ketentuan penyediaan alat Kontrasepsi di sekolah.

Ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 103 Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 itu bersifat liberal, seluler, dan kapitalisme. Ketentuan ini seperti melegalkan zina dan tidak cocok untuk kita di Aceh yang mengedepankan Syariat Islam.

“Kita mesti kecam dan tolak pelaksanaan ketentuan ini. Bukan itu saja, kita pun perlu ajak dan dorong kawan-kawan Ormas Islam untuk menolak dan menguji materil (judicial review) ketentuan itu ke Mahkamah Agung”, ungkap Saifuddin Rasyid, Bendahara ICMI Aceh, Dosen UIN Ar-Raniry yang juga Imam Besar Masjid Tungkop Aceh Besar.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pernyataan di atas mengemuka sebagai pada rapat kamisan (rapat kamis sore) Majelis Pengurus Wilayah ICMI Aceh yang dipimpin oleh Ketua (Dr Taqwaddin) didampingi Sekretaris (Prof Rajuddin) dan dihadiri oleh Sekretaris Penasihat serta puluhan Pengurus Wilayah. Rapat Kamis sore ini dilaksanakan di Kuala Village Restorant, Jln Syiah Kuala, Banda Aceh.

Prof Rajuddin, Sekretaris ICMI Aceh yang juga Ahli serta Subspecialis Kesehatan Reproduksi menyatakan ketentuan penyediaan alat Kontrasepsi bagi anak sekolah adalah tidak sesuai dengan moral bangsa ini yang menganut Pancasila. Begitu pula halnya dengan pelayanan kesehatan reproduksi bagi anak sekolah adalah ketentuan “aneh”yang seakan melegalkan zina. Ketentuan ini sangat sekuler. Tidak sesuai dengan budaya bangsa kita”. Kecam Guru Besar USK yang juga Dokter Ahli Kandungan pada RSUZA.

Beberapa tokoh perempuan yang juga Pengurus ICMI Aceh menyampaikan pendapat mengecam keras lahirnya regulasi tersebut.

“Kita prihatin dan miris dengan klausul tersebut. Mau dibawa kemana generasi ini. Ketentuan itu jauh sekali dari nilai-nilai Syariah dan budaya bangsa kita. Ketentuan itu mesti dicabut”, kecam Naimah Hasan, Wakil Ketua ICMI Aceh yang juga mantan Anggota MPR RI.

Selain kecaman di atas, Dr Agustin Hanafi menyampaikan beberapa solusi yaitu semua warga masyarakat harus menjadikan keluarga sebagai benteng pertahanan terhadap segala bentuk kebejatan moral yang tidak sesuai dengan ajaran agama kita.

Pengawasan orang tua harus lebih optimal untuk mencermati sikap dan perilaku para anak remaja. “Hal ini penting agar anak tidak terjerumus dalam pergaulan sex bebas.

Selain peran orang tua, tentu saja peran para guru juga mempengaruhi sikap tindak para remaja dalam kaitannya dengan pergaulan yang menjurus ke sex bebas”, ungkap Ahli Hukum Keluarga UIN Ar-Raniry.

Mengakhiri rapat, Ketua MPW ICMI Aceh, meminta semua Pengurus ICMI baik pada tingkat wilayah maupun daerah kabupaten/kota agar berkolaborasi dengan berbagai Ormas Islam untuk menggalang kebersamaan guna sama-sama memahami potensi sekulerisasi dari ketentuan PP Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Kesehatan. “Saya khawatir akan rusaknya generasi kini dan masa depan dengan adanya ketentuan-ketentuan produk Omnibus Law seperti itu”. Tutup Dr Taqwaddin yang juga Wakil Ketua Pimpinan Muhammadiyah Aceh.

Berita Terkait

Pangdam IM Melaksanakan Kunjungan Kerja ke Kompi Kavaleri 11/Walet Setia Cakti.
Dekan FKIP USM Jadi Pembina Upacara Hardikda Ke-65 di SDN 14 Kota Banda Aceh
Paslon JOZ Terlihat Cukup Bugar Dan Segar Saat Melaksanakan Tes Kesehatan Di RSUDZA.
Polda Aceh Gelar Apel Pasukan Operasi Po Meurah Seulawah 2024 untuk Amankan PON Aceh-Sumut
Pangdam Iskandar Muda Hadiri Pelepasan Kontingen Atlet Aceh Menuju PON XXI Aceh-Sumut 2024.
DPD Partai GABTHAT Kota Banda Aceh berlabuh pada Pasangan AMIN
DPP Partai PAS Aceh Resmi Keluarkan Surat Rekomendasi Dukungan Untuk JOZ
Partai GABTHAT Beri Dukungan Resmi dan Siap Menangkan Aminullah Usman

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 07:18 WIB

Puluhan ASN Nagan Raya Terima SK Masa Pensiun Bank Aceh Gelar Sosialisasi

Kamis, 5 September 2024 - 09:51 WIB

Irvan Koordinator GMNR Siap Dukun Pasangan JOZ For Bupati Nagan Raya.

Rabu, 4 September 2024 - 16:47 WIB

Pasangan JOZ Silahturahmi Dan Konsolidasi Para Partai Politik Pengusung

Selasa, 3 September 2024 - 18:59 WIB

Ahmad Efendi Terpilih Ketua Tim Pemenagan JOZ Kecamatan Beutong.

Senin, 2 September 2024 - 12:09 WIB

Para Ketua PAC PDI Perjuangan Tapteng Tolak Keputusan DPP dan Minta Usung Amin Pardomuan Napitupulu-Mahmud Efendi

Senin, 2 September 2024 - 12:04 WIB

Ketua DPRK Demisioner Jonniadi Ucapan Selamat Kepada Anggota DPRK Periode 2024 – 2029.

Senin, 2 September 2024 - 07:36 WIB

Ratusan Relawan BATAVIA FOR JOZ Bersama Tim Pemenangan JOZ Seunagan Timur Solid

Minggu, 1 September 2024 - 08:20 WIB

Ratusan Nelayan Di Aceh Barat Deklarasi Cagub Cawagub, Bustami – Tu Sop

Berita Terbaru