Kutacane , DETIK ACEH.COM | Kondisi jalan Nasional di wilayah Kabupaten Aceh Tenggara Rumah Bundar -Lawe Pakam batas Sumatra Utara (Sumut) dan sekitarnya kini sangat memperhatikan. Bahkan sebagian kondisi jalan tersebut ambruk. Namun pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) wilayah Aceh terkesan lamban dalam melakukan perbaikan.
Pasalnya, terlihat ruas jalan sepanjang di jalan Nasional Kabupaten Aceh Tenggara yang ditangani oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Aceh hingga kini masih banyak ditemukan ber lubang seperti di wilayah kecamatan Badar dan kecamatan Ketambe.
Hal itu seakan-akan pihak BPJN Aceh tidak peduli dan terkesan Lamban dan tak mampu berkerja untuk pemeliharaan jalan Nasional di Kabupaten Aceh Tenggara. Seperti kondisi saat ini, ruas jalan Nasional di seputaran kota Kutacane masih banyak terlihat lubang yang tak kunjung diperbaiki oleh pihak BPJN Aceh.
Padahal alokasi anggaran sebesar Rp 4,5 miliyar pada tahun 2023. Jumlah itu untuk biaya pemeliharaan jalan Nasional dari APBN tersebut. Tapi sayang realisasinya untuk pemeliharaan jalan Nasional hingga kini masih sangat minim. Papar Faisal Kadri Dube S Sos kepada media ini selaku ketua Lsm Gepmat Agara, Sabtu 4 Nopember 2023
“Iya bahwa saat ini kondisi ruas jalan Nasional di Kabupaten Aceh Tenggara hingga kini terus menjadi perhatian kita, dan pihak BPJN Aceh terkesan tidak peduli dengan kondisi jalan Nasional di Aceh Tenggara,
Sebab dana pemeliharaan jalan Nasional itu langsung dikelola oleh pihak BPJN Aceh,” kita pertanyakan kemana saja dana pemeliharaan itu?. Dengan kondisi jalan Nasional di Kabupaten Aceh Tenggara terus menuai kritikan, baik dari aktivis dan masyarakat pengguna jalan Nasional yang melintas, namun, semua itu terkesan tidak ada perhatian serius dari pihak BPJN Aceh,”
Oleh karena itu, kondisi jalan Nasional masih banyak ditemukan lubang di seputaran kota Kutacane dan kecamatan badar dan kecamatan Ketambe yang terkesan tak kunjung diperbaiki oleh pihak BPJN Aceh.
Untuk itu sepatutnya kita minta kepada aparat penegak hukum (APH) khususnya Polda Aceh untuk segera melakukan pendalaman terhadap realisasi anggaran pemeliharaan jalan Nasional di BPJN Aceh pada tahun 2020-2023,” kemana dana pemeliharaan jalan Nasional setiap tahunnya di peruntukan. Nah, hal ini sangat perlu untuk dilakukan pendalaman oleh APH kata Faisal Kadrin Dube.
Sementara itu terkait biaya perawatan kondisi jalan nasional Kutacane batas Sumatra Utara, Munawar selaku PPK ketika dikonfirmasi lewat WhatsApp, sampai berita ini ditulis waspada Indonesian.com belum mendapat jawaban. [Hidayat]