Usia Capres-Cawapres, Mahkamah Konstitusi Harus Sadar sedang Dipermainkan

DETIK ACEH.COM

- Redaksi

Sabtu, 14 Oktober 2023 - 19:46 WIB

50181 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | MAHKAMAH Konstitusi (MK) harus menyadari insititusinya sedang dipermainkan oleh kepentingan politik sesaat dalam uji materi syarat usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Ketua Pusat Kajian Hukum dan Keadilan Sosial Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Herlambang P Wiratraman mengatakan MK seharusnya dapat melampaui nalar berpikir formalisme perundang-undangan. “MK harus punya pikiran bahwa dia sedang dimanfaatkan,” ujar Herlambang kepada Media Indonesia, Sabtu (14/10).

Menurutnya, MK harus menjaga prinsip dasar kemandirian dan kekuasaan kehakiman sebagai bentuk integritas jika sadar sedang dipermainkan. Dengan demikian, keputusan yang diambil bukan sekadar berlandaskan formalisme perundang-undangan, tetapi juga dapat membayangkan implikasi politis dari putusan tersebut.

ADVERTISEMENT

banner 300x250 banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Karena di dalam nalar berpikir hukum itu juga dimungkinkan cara bekerja pemikiran tentang bagaimana mengonstruksi negara hukum yang demokratis,” jelasnya.

Bagi Herlambang, ada dua cara berpikir konstitusionalisme. Pertama, memastikan bahwa kekuasaan tidak berjalan secara sewenang-wenang.

Kedua, memastikan bahwa hak dasar warga negara mendapat perlindungan yang baik. Kedua cara berpikir itu harus menjadi kebijakan MK dalam setiap mengambil keputusan. “Apakah dia (MK) sedang menopang abusive of power atau membatasinya?” kata Herlambang.

Oleh karena itu, MK harus mengembalikan urusan syarat usia capres dan cawapres kepada pembentuk undang-undang karena bersifat open legal policy. Kalaupun terpaksa membuka keran usia bagi calon di bawah 40 tahun, Herlambang menegaskan harus diberlakukan pada Pilpres 2029.

“Karena itu menjadi sangat politis banget, mengonfirmasi kritik publik bahwa ini hanya pesanan kepentingan politik sekarang,” pungkasnya. (Z-2)/MI

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dosen dan Mahasiswa FEBI IAIN Langsa Kolaborasi Dalam Diseminasi Hasil Penelitian Pada Konferensi Internasional Di UIN Mataram
Pengamat Sarankan Ketua KPK Nantinya Harus Punya Kriteria Ini
INI Tampangnya.Di Cari Bernama Himpunan Lingga Bersama istrinya Di Duga Gelapkan Mobil Rental,Merek Sigra Milik Ria
Aksi Ratusan Jurnalis di Jombang, Minta Klarifikasi Terkait OTT Wartawan yang Terkesan Penuh Rekayasa
Serah Terima Jabatan Panglima TNI dari Laksamana TNI Yudo Margono Kepada Jenderal TNI Agus Subiyanto
LIRA : Polres Aceh Tengah Diduga Tutup Mata Terkait Proyek Lanjutan Jalan Pedalaman Ketol Karena Gunakan Galian C Ilegal
Ketua KPK Firli Bahuri Tersangka, Diminta Mundur dan Terancam Hukuman Seumur Hidup
Diduga Ada Kejanggalan Soal Pembunuhan Pengusaha Di Agara, LIRA Dorong Polisi Bongkar Aktor Intelektual

Berita Terkait

Selasa, 21 November 2023 - 16:46 WIB

BPBA dan Dinsos Aceh Diminta Segera Tanggap Banjir Beberapa Titik di Aceh Selatan

Sabtu, 18 November 2023 - 01:16 WIB

GAUNG PENOLAKAN PORSI SKEMA 80 – 20 % DANA OTSUS ACEH SEMAKIN BERSIPONGGANG

Jumat, 17 November 2023 - 05:52 WIB

Penolakan Ahmad Marzuki PJ Gubernur Aceh Atas Skema Dana Otsus 80 -20 % Adalah Responsif Positif yang Sepantasnya Kita Apresiasi

Jumat, 10 November 2023 - 07:29 WIB

Dana Desa Gampong Pintoe Rimba diduga Sarang “KORUPSI” Keuchik Layak Diperiksa

Minggu, 22 Oktober 2023 - 11:43 WIB

Ketua FPA: PT PSU Diharapkan Segera Bayar Tunggakan

Senin, 9 Oktober 2023 - 21:59 WIB

Kejurkab Pencak Silat Piala Dandim 0107/Asel Ditutup

Sabtu, 16 September 2023 - 21:05 WIB

Pungut Sampah, DLH Aceh Selatan Gandeng Relawan

Berita Terbaru

HUKUM & KRIMINAL

Polisi kembali Terima Satu Pucuk Senjata Api Rakitan dari Masyarakat

Selasa, 28 Nov 2023 - 08:50 WIB

HUKUM & KRIMINAL

Penyidik Polda Aceh Serahkan Abu Laot beserta Barang Bukti ke Jaksa

Selasa, 28 Nov 2023 - 08:36 WIB

recreativ-verification=bNmU9vMfQsZNMwzfeVDO0EZkMdFjYZu8XNfVzMJs