*Mau konfirmasi tentang anak stunting, farmasi, Pegawai Nakes PPPK, BOK, air, dan limbah
*Kapuskesmas, Yenni Tutiana, S.KM, tidak ada di tempat
*KTU berada di Dinkes, mengambil Termos vaksin dan Antro pometri
Kutacane (detik.Aceh.com) Puskesmas Gurgur Pardomuan yang berada, di antara desa(kute) Pardomuan dan desa Muara Setia Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara,(Agara), dikunjungi Wartawan media online detik.Aceh.com, dan anggota LSM KPK-N, Jhonson Sinaga, pada hari Jumat (29/9-2023), sekira pukul 10.45 Wib.
Kunjungan Wartawan dan LSM KPK-N, ke Puskesmas Gurgur Pardomuan, hendak silaturahmi dan konfirmasi kepada Yenni Tutiana, S.KM, seputar kegiatan-kegiatan Puskesmas, dalam melayani masyarakat di Kecamatan Babul Makmur.
Beberapa pertanyaan yang diajukan Jurnalis media ini kepada staf, ialah tentang anak stunting, farmasi, dana Bantuan operasional kesehatan (BOK), Pegawai Nakes PPPK, honor, air, dan limbah B3.
Dari jawaban staf di Puskesmas Gurgur Pardomuan, bahwa anak stunting masih terdapat di setiap desa, ada desa yang cakupan jambanisasinya rendah, yaitu desa Muara Setia dan Pardamean, dan di desa Lawe Desky Jaya, masih ada warga yang langsung membuat hajat ke Parit. Sedangkan air dibayar, dan limbah dikelola pihak ketiga, oleh PT.Roro, ujarnya.”
Konfirmasi Awak media ini kepada Kepala Tata Usaha (KTU) Puskesmas Gurgur Pardomuan, yang lagi berada di Dinas Kesehatan Kutacane, untuk mengambil Termos vaksin dan Antropometri, Pranoto Amstrong Siregar, S.KM, melalui WA-nya, seputar kegiatan dan prestasi, yang dilakukan Puskesmas mengatakan, bahwa imunisasi BIAS mencapai 90 persen, pembagian PMT bagi anak dengan indikasi stunting, pembagian makanan kepada anak dengan indikasi gizi buruk(Gibur), ungkapnya.”
Ada dua Puskesmas yang berada dan beroperasional di Kecamatan Babul Makmur, yakni Puskesmas Gurgur Pardomuan, dan Puskesmas Lawe Perbunga. Puskesmas Gurgur Pardomuan dibangun akhir tahun 2016, dan beroperasi sekitar tahun 2017. Puskesmas Gurgur Pardomuan masih tipe rawat jalan, bukan Puskesmas Perawatan, ujar salah seorang staf di sana.” Demikian dilaporkan dari Aceh Tenggara. (P.Lubis)